200 Juta Dollar Untuk Merevitalisasi Armada Australia


Pemerintah Australia akan menyalurkan lebih dari $200 juta untuk merevitalisasi armada udaranya

RAAF(angkatan udara Australia) membeli 24 Boeing Super Hornet dengan harga $6 milyar dari AL Amerika, untuk mengisi kekosongan yang di sebabkan oleh di kandangkanya F-111 dan akan mendapatkan 14 unit kiriman pertama akhir dekade ini.

Model G mulai di gunakan oleh AL Amerika pada 2008 dan memungkinkan untuk digunakan sebagai pengacau radar lawan untuk melindungi dari ancaman rudal.

Model G yang di sebut Growler merupakan "Next Generation Jammer"(pengacau radar generasi lanjut)yang menggunakan teknologi radar yang canggih yang di buat oleh Northrop Grumman yang dapat melakukan tugasnya dengan tepat sasaran.

Australia membeli 12 unit Super Hornet yang siap di upgrade menjadi model G selama proses produksi dengan biaya $35 juta. Retrofit dari pesawat yang telah di buat belum pernah di lakukan sebelumnya, dan akan memakan biaya antara $200 juta sampai $300 juta.

Retrofit ini akan di lakukan di pabrik Boeing di St Louis dan sisanya akan di lakukan di pangkalan RAAF Amberley di Brisbane.


SUMBER : Adelaide Now

0 komentar:

Posting Komentar

 
DEF CON © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour