foto : Malcolm Clarke
07 Maret 2012
MANILA, Filipina - Angkatan udara Filipina (PAF) menunggu pengiriman beberapa pesawat dan peralatan radar untuk mendukung pertahanan teritorial dalam masa jabatan President Aquino.
Juru bicara PAF Lt. Col. Miguel Ernesto Okol menyatakan bahwa perolehan ini akan mendorong kemampuan pertahanan negara terhadap ancaman luar.
Beliau mengatakan 6 jet serang permukaan dan pesawat latih, sebuah pesawat patroli jarak jauh, satu radar pertahanan udara, dan sebuah pesawat operasi khusus, akan tiba di Filipina mulai tahun ini, sampai 2016.
Peralatan militer baru tersebut merupakan tahap kedua dari program modernisasi militer Filipina yang di laksanakan dari tahun 2012 sampai 2016.
Tahap pertama meliputi pembelian peralatan pertahanan yang menunjang kemampuan angkatan bersenjata Filipina untuk melindungi dari ancaman dalam.
PAF juga mendapatkan 8 helikopter, 7 helikopter tempur, pesawat kargo C-130, dan sebuah pesawat patroli jarak jauh, dan 18 pesawat latih dasar.18 pesawat latih dasar tersebut sudah sampai di pankalan udara Filipina, sementara peralatan lainya sedang dalam berbagai proses pembelian.
Tahap ketiga dari program ini akan di laksanakan setelah 2016 yang menyangkut pembelian pesawat tempur multi-peran, pesawat patroli, dan radar.
4 helikopter angkut baru dari dua perushaan luar negeri telah sampai di bekas pangkalan udara Clark Air Base di Pampanga februari lalu.
Helikopter yang bernama "Sokol" dibeli dari Agusta PZL Swidnik dari Italy dan Polandia. 4 helikopter lagi akan di datangkan pada kuartal ke empat tahun ini. pembelian 8 helikopter ini menghabiskan dana 2,8 juta Peso.
Sebelumnya pihak militer mengumumkan bahwa pengiriman helikopter pertama akan sampai pada November 2011. 4 helikopter terlambat datang 3 bulan kemudian.
Helikopter Sokol memiliki kemampuan penglihatan-malam dan dapat mengangkut 10 penumpang. Pihak militer berharap pengiriman dapat di selesaikan tahun ini.
Okol mengatakan PAF akan memperoleh 8 helikopter angkut, 3 pesawat tempur multi-peran, peralatan untuk stasiun pengamatan laut, dan 33 peluncur roket untuk Pasukan pengaman Presiden.
Sumber : PhilStar
0 komentar:
Posting Komentar