Russia Mundur dari Tender Pengadaan Kendaraan Peluncur Rocket

2 Mei 2012

Smerch Multiple Launch Rocket System (photo : Vitaly V. Kuzmin)
Perusahaan Persenjataan asal Rusia Rosoboronexport mengundurkan diri dari tender yang di adakan pemerintah Indonesia dalam pengadaan sistem peluncur roket, menurut keterangan perusahaan tersebut kepada Military Industrial Courier magazine.


Pihak Rosoboronexport yang di wakili Nikolai Dimidyuk menuturkan "Penyebabnya, karena peluncur roket Smerch yang di tawarkan tidak memenuhi kriteria teknis dalam tender tersebut."

"Kami tidak mau menghabiskan banyak waktu, atau menjerumuskan klien kami, menurut kami apa yang kami tawarkan telah memenuhi kriteria paling penting yang di ajukan yaitu efektifitas dalam pertempuran."

Proyek tender ini di mulai pada bulan Februari. Rosoboronexport tidak memberi keterangan tentang kriteria yang gagal di capai oleh Smerch terhadap spesifikasi yang di ajukan pemerintah Indonesia. Russia telah menawarkan varian Smerch berbobot 22 ton, sedangkan varian yang telah banyak di gunakan berbobot 48 ton.

Indonesia merupakan customer persenjataan dari Soviet dan kini Rusia dan dalam tahap pengadaan pesawat tempur Su-27SKM, Helikopter serbu Mi-17 dan Mi-35, dan kendaraan lapis baja BMP-3 dan BTR-80.

(RIA Novosti)

0 komentar:

Posting Komentar

 
DEF CON © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour