JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerjasama dengan produsen pesawat asal Prancis, Airbus, mendapatkan kontrak pekerjaan pengembangan pesawat Airbus A350.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT DI Budi Santoso dalam siaran pers, Rabu (11/4).
"Hari ini PTDI membuat sesuatu yang berbeda, selain mampu membuat komponen untuk pesawat, PTDI kini dipercaya mengerjakan proses engineering dalam mengembangkan pesawat A350. Kerjasama ini sebelumnya telah dirintis sejak 2010, ketika Airbus mengaudit sistem yang digunakan di PT DI serta mengukur kemampuan engineering-nya," tutur Budi.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Mou antara PTDI dengan Airbus di istana presiden. Pekerjaan baru ini bakal dilakukan PTDI mulai tahun ini.
Hingga kini PTDI juga tengah mengerjakan pembuatan komponen untuk struktur Airbus A320/321/330/30/350 dan A380 sejak tahun 2002 lalu, dimana kontrak ini diperoleh dari Spirit (saat ini BAe System-UK) dan juga dari CTRM Malaysia.
"Pekerjaan engineering ini akan menjadi langkah awal untuk menjadi kontraktor engineering bagi pesawat-pesawat Airbus. Dalam hal manufakturing, PTDI juga berharap akan menjadi pemasok tier 1 bagi Airbus," kata Budi.
PT DI yang sudah sekian lama menjalin kerjasama dengan EADS, kembali membuktikannya dengan memesan 9 pesawat CN295 dari Airbus Military pada 15 Februari 2012 lalu, dan pada 6 April 2012 PT DI menandatangani pemesanan 6 unit helicopter EC725 buatan Eurocopter.
Sumber : DETIKFINANCE.COM
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT DI Budi Santoso dalam siaran pers, Rabu (11/4).
"Hari ini PTDI membuat sesuatu yang berbeda, selain mampu membuat komponen untuk pesawat, PTDI kini dipercaya mengerjakan proses engineering dalam mengembangkan pesawat A350. Kerjasama ini sebelumnya telah dirintis sejak 2010, ketika Airbus mengaudit sistem yang digunakan di PT DI serta mengukur kemampuan engineering-nya," tutur Budi.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Mou antara PTDI dengan Airbus di istana presiden. Pekerjaan baru ini bakal dilakukan PTDI mulai tahun ini.
Hingga kini PTDI juga tengah mengerjakan pembuatan komponen untuk struktur Airbus A320/321/330/30/350 dan A380 sejak tahun 2002 lalu, dimana kontrak ini diperoleh dari Spirit (saat ini BAe System-UK) dan juga dari CTRM Malaysia.
"Pekerjaan engineering ini akan menjadi langkah awal untuk menjadi kontraktor engineering bagi pesawat-pesawat Airbus. Dalam hal manufakturing, PTDI juga berharap akan menjadi pemasok tier 1 bagi Airbus," kata Budi.
PT DI yang sudah sekian lama menjalin kerjasama dengan EADS, kembali membuktikannya dengan memesan 9 pesawat CN295 dari Airbus Military pada 15 Februari 2012 lalu, dan pada 6 April 2012 PT DI menandatangani pemesanan 6 unit helicopter EC725 buatan Eurocopter.
Sumber : DETIKFINANCE.COM
0 komentar:
Posting Komentar